LAPORAN PRAKTEK ELEKTRONIKA
DIGITAL
GERBANG
LOGIKA
DISUSUN OLEH:
NAMA :
Dede Suryadi
KELAS : II CB
NIM :
061430700530
DOSEN PEMBIMBING : Ahyar Supani,S.T.,M.T.
POLITEKNIK NEGERI
SRIWIJAYA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER
TAHUN AJARAN 2014/2015
I.
TUJUAN
Setelah
melaksanakan percobaan ini, diharapkan
Mahasiswa dapat:
a.
Menuliskan hubungan
antara masukan dan keluaran pada piranti logika AND, OR, NOT, XOR, NAND,NOR,dan
XNOR.
b.
Menggunakan tabel
kebenaran untuk menyatakan hubungan tersebut di atas.
II.
DASAR
TEORI
Sistem bilangan biner adalah suatu
sandi yang hanya menggunakan 2 lambang dasar, yang dapat berupa A dan B; dan
-; tegangan 5 V dan tegangan 0 V; ataupun 1 dan 0. Dalam bahasan selanjutnya
digunakan lambang 1 dan 0.
Tinjau
sistem bilangan desimal, 0 sampai 9. Setelah mencapai 9, hitungan
selanjutnyadibentuk dari kombinasi angka-angka desimal untuk memperoleh
10,11,12, dan seterusnya (baca: sepuluh, sebelas, dua belas, dst). Singkatnya,
bilangan desimal setelah 9 diperoleh dengan menggunaan angka kedua diikuti
oleh angka pertama untuk memperoleh 10 (sepuluh). Bilangan desimal sesudah
10 diperoleh dengan menggunakan angka kedua diikuti oleh angka kedua untuk
mendapatkan 11 (seblas), dan seterusnya.
III.
PEMBAHASAN
Gerbang
logika adalah piranti yang mempunyai keluaran dengan dua keadaan. Dalam logika
positif, logika 0 (rendah) mempunyai tingkat tegangan yang rendah. Untuk TTL
tegangan ini berkisar 0 sampai 0,5 volt. Logika 1 (tinggi) menggunakan tingkat
tegangan yang paling tinggi. Untuk TTL tegangan ini berkisar 2,4 volt sampai
dengan 5 volt.
Gerbang
(gates) adalah suatu rangkaian logika dengan satu keluaran dan satu atau
beberapa masukan, taraf tegangan keluaran tertentu; hanya terjadi untuk suatu
kombinasi taraf tegangan dari masukan-masukannya yang sudah tertentu pula.
Gerbang logika dasar terdiri dari tiga jenis, yaitu AND, OR, dan NOT. Sedangkan
gerbang logika yang lain merupakan pengembangan dari ke tiga gerbang logika
dasar tersebut, antara lain gerbang : NAND, NOR, dan XOR.
IV.
ALAT
dan BAHAN
· Modul
AND – PTE-006-01
· Modul
NAND – PTE-006-02
· Modul
OR – PTE-006-03
· Modul
NOR – PTE-006-04
· Modul
XOR – PTE-006-05
· Modul
XNOR – PTE-006-06
· Modul
NAND – PTE-006-07
· Modul
AND – PTE-006-09
· Power Supply(Catu
daya) – PTE-006-27
· Rangka
Panel
· Kabel
Penghubung
V.
LANGKAH
KERJA
1.
Gerbang
Logika AND
Gerbang
yang memberikan keluaran hanya bila semua masukan ada. Dengan kata lain
gerbang AND merupakan gerbang semua atau tidak ada ; keluaran hanya terjadi
bila semua masukan ada. Berikut langkah kerja gerbang logika AND:
a.
Buatlah rangkaian
gambar 1.1 pada rangka panel dengan menggunakan panel AND.
b.
Ujilah gerbang AND
tersebut dengan cara memberi masukan-masukan A dan B logika 0 atau 1 sesuai
Tabel Kebenaran 1.1.
c.
Catat logika keluaran F
yang teramati sesuai penunjukan LED pada keluaran tersebut.
2.
Gerbang
Logika NAND
Gerbang NAND adalah gerbang AND
yang diikuti dengan gerbang NOT. Berikut langkah kerja gerbang logika NAND:
a.
Buatlah rangkaian
gambar 1.2 pada rangka panel dengan menggunakan panel NAND.
b.
Ujilah gerbang NAND
tersebut dengan cara memberi masukan-masukan A dan B logika 0 atau 1 sesuai
tabel kebenaran 1.2.
c. Catat
logika keluaran F yang teramati sesuai penunjukan LED pada keluaran tersebut.
3.
Gerbang
Logika OR
Gerbang
salah satu atau semua; keluaran terjadi bila salah satu atau semua
masukan
ada. Gerbang OR memberikan keluaran 1 bila salah satu masukan atau ke dua
masukan adalah 1. Berikut langkah kerja gerbang logika OR:
a.
Buatlah rangkaian
gambar 1.3 pada rangka panel dengan menggunakan panel OR.
b.
Ujilah gerbang OR tersebut
dengan cara memberi masukan-masukan A
dan B logika 0 atau
1 sesuai tabel kebenaran 1.3.
c.
Catat logika keluaran F
yang teramati sesuai penunjukan LED pada keluaran tersebut.
4.
Gerbang
Logika NOR
Gerbang
NOR adalah gerbang OR yang diikuti dengan gerbang NOT. Berikut langkah kerja
gerbang logika NOR:
a.
Buatlah rangkaian
gambar 1.4 pada rangka panel dengan menggunakan panel NOR.
b.
Ujilah gerbang NOR
tersebut dengan cara memberi masukan-masukan A
dan B logika 0
atau 1 sesuai tabel kebenaran 1.4.
c.
Catat logika keluaran F
yang teramati sesuai penunjukan LED pada keluaran tersebut.
5.
Gerbang
Logika XOR
Gerbang
ini mempunyai dua masukan dan satu keluaran. XOR adalah nama lain dari
OReksklusif. Disebut semikian sebab gerbang XOR memberikan keluaran 1 bila masukan
pertama atau masukan kedua adalah 1, namun tidak kedua-duanya.
Dengan kata lain, gerbang XOR mempunyai keluaran 1 hanya bila ke
dua masukannya berbeda dan keluarannya 0 apabila ke dua
masukannya sama. Berikut langkah kerja gerbang logika XOR:
a.
Buatlah rangkaian
gambar 1.5 pada rangka panel dengan menggunakan panel XOR.
b.
Ujilah gerbang XOR
tersebut dengan cara memberi masukan-masukan A
dan B logika 0
atau 1 sesuai tabel kebenaran 1.5.
c.
Catat logika keluaran F
yang teramati sesuai penunjukan LED pada keluaran tersebut.
6.
Gerbang
Logika XNOR
Gerbang EXCLUSIVE-NOR
yang disingkat X-NOR, secara logika adalah ekuivalen dengansebuah gerbang X-OR
diikuti oleh gerbang NOT. Berikut langkah kerja gerbang logika X-NOR:
a.
Buatlah rangkaian
gambar 1.6 pada rangka panel dengan menggunakan panel XNOR.
b.
Ujilah gerbang XNOR
tersebut dengan cara memberi masukan-masukan A
dan B logika 0 atau
1 sesuai tabel kebenaran 1.6.
c.
Catat logika keluaran F
yang teramati sesuai penunjukan LED pada keluaran tersebut.
VI.
HASIL
PERCOBAAN
Tabel Kebenaran 1.1
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Tabel
Kebenaran 1.2
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Tabel
Kebenaran 1.3
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
Tabel
Kebenaran 1.4
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Kebenaran 1.5
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
1
|
1
|
1
|
0
|
Tabel Kebenaran 1.6
A
|
B
|
F
|
0
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
1
|
0
|
0
|
1
|
1
|
1
|
VII.
KESIMPULAN
a.
Gerbang logika NOT merupakan
pembalik yang berarti output yang dihasilkan merupakan kebalikan dari inputnya.
Untuk menghasilkan output berlogika 1, maka input yang diberikan harus 0.
b.
Gerbang logika AND adalah gerbang
logika yang memiliki 2 input atau lebih. Untuk mendapatkan output bernilai 1,
maka sinyal input yang diberikan harus 1 dan 1, jika salah
satu inputnya 0 maka outputnya akan bernilai 0.
c.
Gerbang logika OR memiliki 2 atau
lebih sinyal input. Jika ingin output berlogika satu maka salah satu atau
keseluruh inputnya harus berlogika 1.
d.
Gerbang logika NAND adalah inverter
dari AND.
e.
Gerbang logika NOR adalah inverter
dari OR.
f.
Gerbang logika XOR adalah gerbang
logika yang memerlukan input berbeda untuk hasil output 1.
Belum ada tanggapan untuk " LAPORAN PRAKTEK ELEKTRONIKA DIGITAL GERBANG LOGIKA"
Post a Comment