PROGRAM MENCETAK KARAKTER Z-A Pada Assembly





Assalamua’alaikum wr.wb

Hy sobat ,  sebelumnya kita telah membahas Program Mencetak Karakter AAA Warna Pada Assembly Dan ProgramMencetak Karakter A-Z Pada Assembly. Nah kali ini sobat kita akan membahas tentang Program Mencetak Karakter Z- A PadaAssembly, program ini hampir sama seperti program yang kita buat sebelumnya hanya saja disini kita akan mengganti intruksi add(penambahan) dengan intruksi Sub(pengurangan) .

Dasar teori
APA ITU MODEL SMALL ?
Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk memory yang digunakan oleh program kita. Supaya lebih jelas model-model yang bisa digunakan adalah :

       Ø  TINY
Jika program anda hanya menggunakan 1 segment seperti program COM. Model ini disediakan khusus untuk program COM.
      Ø  -SMALL
Jika data dan code yang digunakan oleh program kurang dari ukuran 1 segment atau 64 KB.
      Ø  MEDIUM
Jika data yang digunakan oleh program kurang dari 64 KB tetapi code yang digunakan bisa lebih dari 64 KB.
      Ø  -COMPACT
Jika data yang digunakan bisa lebih besar dari 64 KB tetapi codenya kurang dari 64 KB.
      Ø  LARGE
Jika data dan code yang dipakai oleh program bisa lebih dari 64 KB.
      Ø  -HUGE
jika data, code maupun array yang digunakan bisa lebih dari 64 KB.

Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa pada program COM yang dibuat digunakan model SMALL dan bukannya TINY ? Hal ini disebabkan karena banyak dari compiler bahasa tingkat tinggi yang tidak bisa berkomunikasi dengan model TINY, sehingga kita menggunakan model SMALL sebagai pemecahannya.

APA ITU CODE?
Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita akan mulai menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.



APA ITU ORG 100h ?
Pada program COM perintah ini akan selalu digunakan. Perintah ini digunakan untuk memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke memory) ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte. Dapat dikatakan juga bahwa kita menyediakan 100h byte kosong pada saat program dijalankan. 100h byte kosong ini nantinya akan ditempati oleh PSP(Program Segment Prefix) dari program tersebut. PSP ini digunakan oleh DOS untuk mengontrol jalannya program tersebut.

APA ITU PERINTAH MOV ?
Perintah MOV digunakan untuk mengcopy nilai atau angka menuju suatu register,variabel atau memory. Adapun syntax untuk perintah MOV ini adalah :
MOV Tujuan,Asal
Sebagai contohnya :
MOV AL,9 ; masukkan nilai 9 pada AL.
MOV AH,AL ; nilai AL=9 dan AH=9
MOV AX,9 ; AX=AH+AL hingga AH=0 dan AL:=9

Pada baris pertama(MOV AL,9), kita memberikan nilai 9 pada register AL. Kemudian pada baris kedua(MOV AH,AL) kita mengcopykan nilai register AL untuk AH. Jadi setelah operasi ini register AL akan tetap bernilai 9, dan register AH akan sama nilainya dengan AL atau 9. Pada baris ketiga(MOV AX,9), kita memberikan register AX nilai 9. Karena AX terdiri atas AH dan AL, maka register AH akan bernilai 0, sedangkan AL akan bernilai 9.

Perintah MOV akan mengcopykan nilai pada sumber untuk dimasukan ke Tujuan, nilai sumber tidaklah berubah. Inilah sebabnya MOV(E) akan kita terjemahkan disini dengan mengcopy, dan bukannya memindahkan.

APA ITU PERINTAH INT ?
Didalam pemrograman assambler, kita akan banyak sekali menggunakan interupsi untuk membantu kita dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Untuk menghasilkan suatu interupsi digunakan perintah INT dengan syntax:
INT NoInt
Dengan NoInt adalah nomor interupsi yang ingin dihasilkan. Sebagai contohnya bila kita ingin menghasilkan interupsi 21h, bisa dituliskan dengan: INT 21h, maka interupsi 21h akan segera terjadi.
Interupsi 20h berfungsi untuk mengakhiri program dan menyerahkan kendali sepenuhnya kepada Dos. Pada program COM cara ini bukanlah satu-satunya tetapi cara inilah yang paling efektif untuk digunakan. Bila anda lupa untuk mengakhiri sebuah program maka program anda tidak akan tahu kapan harus selesai, hal ini akan menyebabkan komputer menjadi hang.


APA ITU PERINTAH SUB ?

Untuk Operasi pengurangan dapat digunakan perintah SUB dengan syntax:
SUB Tujuan,Asal
Perintah SUB akan mengurangkan nilai pada Tujuan dengan Asal. Hasil yang didapat akan ditaruh pada Tujuan, dalam bahasa pascal sama dengan instruksi Tujuan:=Tujuan-Asal.
Contoh :
MOV AX,15         ; AX:=15
MOV BX,12         ; BX:=12
SUB AX,BX          ; AX:=15-12=3
SUB AX,AX          ; AX=0
Atau
Mov ah,09h     ;nilai servis untuk mencetak karakter
Mov dl,’Z’      ; cetak karakter Z
sub dl,1           ;kurangi  karakter Z-1 jadi Y , Y-1=x dan seterusnya.
Untuk menolkan suatu register bisa anda kurangkan dengan dirinya sendiri seperti SUB AX,AX.

PROGRAM          :  ZA.ASM
FUNGSI                : MENCETAK KARATER 'Z-A’
DENGAN INT 21h & Sub                                                       

.MODEL SMALL
.CODE
ORG 100h
Proses :
MOV AH,02h      ; Nilai servis untuk mencetak karakter
MOV DL,'Z'          ; AL = Karakter yang akan dicetak
MOV CX,26         ; Banyaknya karakter yang ingin dicetak sebanyak 26 kali
Ulang :
                Int 21h                  ;  cetak karakter !
                Sub DL,1               ; kurangi DL - 1 , DL=Z-1 jadi cetak Y dan Y-1= X dan seterusnya
                Loop ulang          ; ulangi hingga 26 kali !!

INT 20h                 ; Selesai ! kembali ke DOS
END       Proses

Baiklah langsung saja kita buat program di atas dengan langkah-langkah berikut ini :

1. panggil atau buka M-DOS ( command prompt ) dari menu start pada dekstop>pilih command prompt>lalu klik dua kali  . atau jika belum punya Program Software asembly  nya bisa sobat download terlebih dahulu disini downloadProgram Software assembly.


2.lalu akan muncul kotak dialog dari command prompt yang kita panggil tadi

3.buka lembar kerja pada command prompt dengan cara  mengetikan edit pada kotak dialog cmd yg dipanggil tadi , lalu enter

4.maka akan muncul lembar kerja seperti ini

5.ketikkan program pada lembar kerja edit seperti pada gambar dibawah ini



6.simpan program dengan memilih menu file>pilih save/save as . kemudian kasih nama . disini saya menyimpan nya dengan nama ZA.asm ( ingat program assembler yang disimpan harus berekstensi .asm )

7.panggil program yang kita buat tadi dengan cara pilih menu file>exit , atau dengan memanggil cmd dari menu start.  lalu ketik dan ikuti seperti pada gambar 1.1

Gambar 1.1
Penjelasan gambar 1.1

Ø  panggil Comand Promptnya lalu Ketik D: ( atau jika sobat menyimpan program nya di  disk C maka Ketik C: ) , lalu enter
            Ø  ketik Cd Assembly ( atau  folder tempat menyimpan program assembly) , Lalu Enter
            Ø  ketik Cd Asm ( atau sub folder tempat menyimpan program assembly) , Lalu Enter
            Ø  ketik Tasm ZA ( atau nama file yang sobat save tadi) , Lalu Enter
            Ø  ketik Tlink –T  ZA, Lalu Enter
         Ø  kemudian ketik nama file ZA , Tekan Enter maka akan muncul karakter Karakter Z- A Pada  Assembly yang akan dicetak.


File ini bisa sobat download disini  : Download Program mencetak Karakter Z-A Pada Assembly

Semoga bermanfaat :)  jangan lupa untuk memberikan + pada materi ini dan blognya:)
Tunggu terus sob postingan selanjutnya :)
Jazzakumullah khoiron katsiron , nun walqolami wama yasturun , Wassalamua’laikum wr.wb:)




No comments:

Post a Comment