MEMBUAT PROGRAM INPUT SATU KARAKTER PADA ASSEMBLY.



MEMBUAT PROGRAM INPUT SATU KARAKTER PADA ASSEMBLY.

Assalamu’alaikum wr.wb

Sebelumnya kita telah membuat PROGRAM MENCETAK KARAKTER BERSYARAT LULUS,TIDAK LULUS dengan JMP dan CMP pada Assembly . Kali ini kita akan membahas cara membuat program input satu karakter pada assembler.
Sedikit penjelesan terlebih dahulu :)

DASAR TEORI
Keyboard merupakan sarana bagi kita untuk berkomunikasi dengan program. Pada bagian ini akan kita lihat bagaimana caranya untuk menanggapi masukan dari keyboard. Tetapi sebelumnnya anda tentunya harus mengerti sedikit mengenai beberapa hal penting yang berkaitan dengan keyboard itu.
KODE SCAN DAN ASCII
Prosesor pada keyboard mendeteksi setiap penekanan maupun pelepasan tombol pada keyboard. Prosesor ini menterjemahkan setiap sinyal yang terjadi berdasarkan posisi tertentu menjadi apa yang dinamakan kode Scan. Dengan demikian tombol "A" dan "B" akan mempunyai kode Scan yang berbeda karena posisinya memang berbeda. Lain halnya untuk tombol "A" dan "a" yang terdapat pada posisi yang sama, akan mempunyai kode Scan yang sama. Kode Scan ini biasanya tidak berguna bagi kita. Kita biasanya hanya menggunakan kode ASCII dan Extended yang merupakan hasil terjemahan dari kode scan oleh keyboard handler.

Kode ASCII adalah kode yang melambangkan suatu karakter baik berupa huruf,angka, maupun simbol-simbol grafik. Misalkan angka "1" akan dilambangkan
APA ITU KODE EXTENDED ?

Kode ASCII telah menyediakan sebanyak 256 karakter dengan beberapa karakter kontrol, misalnya #10 untuk pindah baris dan #13 untuk Enter yang akan menggerakkan kursor kesamping kiri. Tetapi fungsi yang telah disediakan ini tidak mampu untuk menampilkan ataupun mendeteksi tombol fungsi misalnya F1, F2, F3 dan Home. Tombol kombisasi juga tidak dapat dideteksi oleh karakter ASCII , misalnya penekan tombol shif disertai tombol F1, penekanan Ctrl disertai tombol Home, dan lain-lain. Penekanan terhadap tombol-tombol fungsi dan tombol kombinasi akan menghasilkan kode ASCII 0.
Karena alasan diatas maka diciptakanlah suatu kode yang dinamakan sebagai kode EXTENDED. Kode Extended ini dapat mendeteksi penekanan terhadap tombol-tombol fungsi maupun tombol kombinasi. Untuk kode extended bisa anda lihat pada lampiran.
MASUKAN SATU KARAKTER
Interupsi dari BIOS, yaitu interupsi 16h servis 0 dapat digunakan untuk mendapatkan masukan satu karakter dari keyboard.
Hasil dari pembacaan karakter fungsi ini akan diletakkan pada register AX. Bila terjadi penekanan pada tombol biasa maka byte rendah dari AX, akan menunjukkan kode ASCII dari tombol tersebut dan byte tnggi dari AX akan berisi kode Scan dari tombol tersebut.
Bila yang ditekan adalah tombol khusus(extended) yang akan menghasilkan kode ASCII 0 maka byte rendah dari register AX akan menghasilkan kode ASCII 0 dan byte tinggi dari AX akan akan berisi kode extended dari tombol


Baiklah langsung Saja Ikuti Langkah-Langkahnya :

1. panggil atau buka M-DOS ( command prompt ) dari menu start pada dekstop>pilih command prompt>lalu klik dua kali  . atau jika belum punya Program Software asembly  nya bisa sobat download terlebih dahulu disini downloadProgram Software assembly


2.lalu akan muncul kotak dialog dari command prompt yang kita panggil tadi

3.buka lembar kerja pada command prompt dengan cara  mengetikan edit pada kotak dialog cmd yg dipanggil tadi , lalu enter

4.maka akan muncul lembar kerja seperti ini

5.ketikkan program pada lembar kerja edit seperti pada gambar dibawah ini 
6.save program yang di buat tadi dengan cara memilih menu file lalu pilih save atau save as, disini saya akan menyimpan programnya dengan nama readkey.asm ( ingat harus berekstensi .asm)

7.panggil program yang telah dibuat tadi dengan cara memilih menu file >exit , jika kotak dialog cmd nya telah muncul  maka ketikan seperti pada gambar 1.1


                                                                                 gambar 1.1

penjelasan gambar 1.1 :
a. ketik Cd Assembly ( atau  folder tempat menyimpan program assembly) , Lalu Enter
b. ketik Cd Asm ( atau sub folder tempat menyimpan program assembly) , Lalu Enter
c. ketik Tasm readkey ( atau nama file yang sobat save tadi) , Lalu Enter  
d.ketik Tlink –T  readkey, Lalu Enter
e.kemudian ketik nama file readkey,lalu tekan sembarang tombol misal a,b,c,1,2,3,f1,f2 dll maka akan muncul seperti pada gambar 1.1





Program pun berhasil dibuat :)

Sedikit penjelasan mengenai intruksi pada program yang kita buat kali ini .
Bila anda menekan tombol extended, seperti penekanan tombol anak panah, F1, F2dan sebagainya maka pada layar akan ditampilkan :
Ini adalah tombol Extended
Bila anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tombol apa yang ditekan maka kode extendednya bisa dilihat pada register AH.
Sedangkan bila yang ditekan adalah tombol biasa, seperti huruf 'S' maka pada layar akan ditampilkan:
Ini adalah tombol ASCII : S
Program akan selesai jika anda menekan tombol "q" atau "Q".


Sekian dulu postingan kali ini :)
Tunggu terus ya postingan selanjutnya :) Semoga bermanfaat :) jangan lupa untuk memberikan + pada materi ini dan blognya :)
Jazzakumullah khoiron katsiron , nun walqolami wama yasturun , Wassalamua’laikum wr.wb :)




No comments:

Post a Comment